Minggu, 14 Februari 2010
Keraton
Kota Solo diketuai oleh seorang Raja yaitu PB VII (Paku Buwono 7) yang telah wafat Juni 2004 lalu. Di bulan September ini tentunya akan dipilih seorang pengganti untuk menduduki tahta Keraton Solo. Dimana calon pengganti ada 2 orang yaitu Pangeran Tedjowulan dan Pangeran Hangabehi. Timbul Konflik karena keduanya bersikeras melakukan penobatan dimana Pangeran Tedjowulan melakukan upacaranya pada Selasa, 31 agustus 2004 bertempat di sebuah pendapa joglo milik pengusaha kosmetik, BRAy Mooryati Soedibyo, di Kampung Mangkubumen Kulon. Gelar yang dimilikinya yaitu Ingkang Sinuhun Kangjeng Susuhunan Pakoe Boewono XIII Senopati Ing Ngalogo Abdurrakhman Sayidin Panatagama Khalifatullah Tanah Jawi. Tak lama kemudian tepatnya Sabtu, 11 September 2004 Pangeran Hangabehi menyusul melakukan penobatan dirinya sebagai pengganti PB VII. Tentu saja masalah ini meresahkan warga masyarakat Solo, khususnya warga Kelurahan Baluwarti yang berada di dalam kompleks keraton. Sasana Pustaka atau Perpustakaan Karaton Surakarta, sekarang sudah berusia 79 tahun. Perpustakaan tersebut didirikan atas inisiatif Sampeyan dalem Ingkang Sinuhun Ingkang Minulya Saha Ingkang Wicaksana Kanjeng Susuhunan Pakoe Boewono X, dengan tujuan sebagai tempat menyimpan buku-buku, kitab-kitab Al-Qur'an dan lain-lain. Sasana Pustaka terletak di dalam Karaton Surakarta, menempati ruangan 2 (dua) lantai di sebelah Selatan Sasana Handrawina. Perpustakaan ini dibuka dan diresmikan pada hari Senin Pahing, tanggal 20 bulan Rabiulakhir tahun Jimakir 1850, Wuku Warigalung ke-7 Mangsa Palguna (7) Windu Kunthara, Lambang Kulawu Masih Kurup Arbangiah Izrahnabi 1338 atau 12 Januari 1920 oleh Susuhunan Pakoe Boewono X. Sasana Pustaka terbuka untuk umum dengan syarat membawa surat pengantar dari instansi, lembaga atau surat permohonan pribadi, dengan menyebutkan tujuan dan keperluan mengunjungi perpustakaan. Perpustakaan Karaton ini menyimpan buku-buku Babad tentang Raja-Raja Surakarta dan Dinasti Mataram, Sejarah Karaton dan pengetahuan tentang kebudayaan Karaton serta informasi lainnya. Hampir semua buku-buku di Sasana Pustaka ditulis dengan huruf dan bahasa Jawa. Di sini juga tersimpan koleksi surat kabar kuno, seperti Bromartani, beberapa buku kuno yang telah disampul khusus berkat bantuan Japan Foundation dan Ford Foundation yang diletakkan dalam ruangan khusus ber-AC. Kepala Sasana Pustaka pada umumnya adalah Putra Susuhunan. Sekarang jabatan tersebut dipegang oleh Gusti Pangeran Haryo Puger, BA putradalem S.I.S.K.S. Pakoe Boewono XII, ke 16 Beliau mempunyai staff K.R.T. Prawirodirjo, R.T. Gitodipuro dan M.L. Haknyopustoko serta bantuan staff dari Taman Budaya Surakarta, Drs. R.T Pustokodipuro, M.L Reksokasmiran, R.M. Bambang Sudarsono dan M.Ng. Topo Broto Suripto.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar