Steam Loco Jaladara atau yang disebut dengan sepur kluthuk akan segera menghiasi kota Surakarta, karena pada tanggal 27 september 2009 telah diresmikan oleh Menteri Perhubungan Jusman Syafi’i Djamal bersama Gubernur Jawa Tengah dan Walikota Solo Joko Widodo bertempat di loji gandrung rumah dinas walikota Solo.Satu rangkaian kereta uap jaladara ini terdiri atas satu lokomotif Seri C 1218 dan dua gerbong penumpang dengan Seri TR 144 dan TR 16. Lokomotif kereta uap wisata jaladara ini buatan Negara Jerman pada tahun 1896, diambilkan dari Museum Palagan Ambarawa, sementara gerbongnya dari Magelang dan Bandung.
Acara peresmian kereta uap wisata kota Surakarta ini sangan meriah gerbong kereta di hias dengan kain batik dan di bungkus dengan kain hitam, peluncuran kereta uap perdana tersebut dengan di tandai pemecahan kendi oleh mentri perhubungan dan didampingi oleh walikota dan wakil walikota dan di saksikan oleh ribuan masyasakat kota surakarta.
Sepur kluthuk jaladara, rencananya akan beroperasi 2 kali dalam semingu yaitu setiap hari sabtu dan minggu dengan rute Stasiun Puwosari sampai Stasiun Kota Sangkrah yang berjarak kurang lebih 5.6 kilometer. Rute ini melewati Jalan Slamet Riyadi, jalan utama kota Solo dan rencananya akan singgah beberapa saat di beberapa tempat perhentian dalam satu trip pulang pergi, diantaranya adalah Kampung Laweyan, Loji Gandrung, Ngapeman, Pasar Pon, Keraton, Gladak, dan lain-lain.
Harga tiketnya Rp.100.000 untuk sekali naik. dikarena untuk mengoperasikan kereta uap wisata ini memerlukan biaya yang tidak sedikit dalam sekali jalan pulang pergi, memerlikan tiga kubik kayu jati sedang kereta api hanya berkapasitas sekitar 80 orang penumpang saja.
Walikota Surakarta berharap dengan adanya Steam Loco jaladara ini akan menjadi daya tarik tersendiri kota Surakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar