Fitraya Ramadhanny - detikNews
Jakarta - Rencana Pemkab Jombang menggelontorkan dana Rp 145 miliar untuk mengembangkan wisata ziarah makam Gus Dur, ternyata belum diketahui pihak keluarga. Keluarga hanya diajak dalam pembicaraan awal.
"Malah saya baru tahu dari detikcom," kata putri mendiang Gus Dur, Lisa Wahid, saat dihubungi detikcom, Rabu (24/2/2010).
Menurut Lisa, di sekitar Pondok Pesantren Tebu Ireng tempat makam Gus Dur berada, kondisi jalannya memang sempit selain lahan parkir yang terbatas. Pada akhir pekan peziarah bisa datang sampai 300 bus.
"20 Hari setelah Bapak wafat, memang ada pertemuan antara Pemprov Jatim, Pemkab Jombang, Ponpes Tebu Ireng dan dari keluarga ada Inayah. Kami menghargai inisiatif awal pemda untuk membangun fasilitas umum dan infrastruktur," kata putri kedua Gus Dur ini.
Untuk fasilitas di dalam Ponpes, keluarga bisa mengusahakan demi kenyamanan peziarah. Namun jika sampai pelebaran jalan dan tempat parkir, keluarga dan ponpes harus bicara dengan pemerintah. Hanya saja, keluarga tidak tahu dengan anggaran yang diajukan Pemkab Jombang.
"Kalau Rp 145 miliar kita nggak ngerti angkanya dari mana. Kalau pengerasan tanah untuk lahan parkir nggak sampai segitu. Namun kalau sampai pelebaran jalan, kita memang tidak bisa ukur," pungkas Lisa.
(fay/nrl)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar